CHARALNEWS.COM,| SULUT, MINSEL, Humas Polda Sulut – Ratusan warga Minahasa Selatan padati lokasi bakti kesehatan yang digelar Polda Sulawesi Utara di Balai Desa Pakuweru, Kecamatan Tenga, Kabupaten Minahasa Selatan, Kamis (26/6/2025) pagi.
Bakti kesehatan Polri dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 ini dibuka oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie, dihadiri Wakapolda Sulut Brigjen Pol Awi Setiyono, para pejabat utama Polda Sulut, Ketua Bhayangkari Sulut Ny. Joan Roycke Langie dan Forkopimda Minsel.
“Tahun ini, Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 mengusung tema “Polri untuk Masyarakat”, sebuah tema yang sarat makna, sekaligus menjadi pengingat bahwa keberadaan Polri adalah untuk melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat,” kata Kapolda.
Tidak hanya dalam aspek keamanan dan ketertiban, Polda Sulut dan jajaran juga mengedepankan hal kemanusiaan, termasuk bakti kesehatan dan bakti sosial.
“Kegiatan bakti kesehatan ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam memperkuat sinergi dan kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya di bidang kesehatan. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat dapat merasakan kehadiran Polri yang lebih dekat dan lebih bermanfaat,” ujar Irjen Pol Roycke. Kapolda juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga medis dan pihak-pihak yang telah bekerja keras untuk terselenggaranya kegiatan bakti kesehatan ini, antara lain Bidang Dokkes Polda Sulut dan RS Bahyangkara Tingkat III Manado.
Pada kegiatan bakti kesehatan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini, Polda Sulut menyediakan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, pemeriksaan dan layanan dari dokter spesialis, pengobatan cuma-cuma, khitanan massal dan pembagian paket sembako.
“Saya harap masyarakat umum dapat langsung merasakan manfaat dan kebersamaan dengan Polri, sebagai wujud komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saya juga mengajak seluruh masyarakat bersama-sama membudayakan hidup sehat, dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga, dan menghindari perilaku yang merugikan kesehatan,” pesan Kapolda.
Sementara iti ditambahkan oleh Kabid Dokkes Polda Sulut AKBP dr. Tasrif, dalam pelayanan pemeriksaan kesehatan, jumlah warga yang mendapat pelayanan kesehatan melebihi target.
“Target awal sebanyak 300 warga yang mendapat pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis, tapi membludak menjadi 620 warga, meliputi pengobatan umum, pengobatan dokter spesialis mata, interna dan THT. Kemudian untuk pelayanan khitanan massal kepada 150 anak dan pembagian sembako sebanyak 620 paket,” singkatnya.
(yadon)
