CHARAL NEWS.COM, | DENPASAR, — Gubernur Bali, Wayan Koster, menerima kunjungan audiensi Duta Besar Polandia untuk Indonesia, H.E. Barbara Magda Szymanowska, di Ruang Tamu Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, pada Kamis (14/8). Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara Bali dan Polandia, khususnya dalam bidang seni budaya, pendidikan, dan pariwisata.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Koster menyampaikan apresiasinya atas dukungan Kedutaan Polandia terkait pembangunan Bali Indah Cultural Park di kota Slupsk, Polandia. Menurut Koster, taman budaya ini akan menjadi pusat kebudayaan Bali terbesar di Eropa.
“Kunjungan ke Polandia sangat berkesan. Lokasi taman budaya Bali di Polandia ini sangat luar biasa, tertata dengan baik dan dikelilingi areal hutan yang asri,” ujar Koster. Ia juga berharap agar fasilitas di taman budaya tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya umat Hindu di Polandia sebagai sarana peribadatan, sehingga taman ini bisa memiliki “taksu” dan “vibrasi positif” sebagai daya tarik wisata.
Gubernur Koster juga mengundang para seniman Polandia untuk berpartisipasi dalam Pesta Kesenian Bali serta Festival Seni Bali Jani. Selain itu, ia mengusulkan adanya beasiswa bagi pegawai pemerintah atau lulusan SMA terpilih dari Bali untuk belajar di Polandia, dengan harapan mereka bisa kembali dan membangun daerahnya.
Menanggapi hal tersebut, Dubes Szymanowska mengungkapkan keyakinannya bahwa Bali Indah Cultural Park akan menjadi bagian penting dalam promosi Bali di Eropa serta awal yang baik bagi eratnya hubungan Polandia dan Bali di masa depan. “Saya ingin semua orang di dunia tahu Bali. Taman budaya ini bisa membantu memperkenalkan Bali, budaya, dan daya tariknya bagi warga Eropa,” tuturnya.
Dubes Szymanowska juga mengungkapkan rasa cintanya pada Bali meski baru pertama kali berkunjung. Ia menyebut bahwa kunjungan wisatawan Polandia ke Bali terus meningkat. “Tahun lalu, ada lebih dari 54 ribu wisatawan dari Polandia. Ada peningkatan terus-menerus,” tambahnya.
Di bidang pendidikan, Dubes Szymanowska menyebutkan bahwa beberapa perguruan tinggi di Polandia tertarik untuk bekerjasama dengan ISI Denpasar. “Kita punya Beasiswa Banach untuk pascasarjana atau master di Polandia. Saya mengundang pelajar Bali yang ingin belajar di Polandia, dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, di bidang matematika, kimia, fisika, dan sains lainnya,” jelasnya. Beasiswa ini, yang diambil dari nama matematikawan Polandia Stefan Banach, ditanggung penuh oleh pemerintah Polandia, termasuk uang saku.
Selain itu, ia juga menawarkan kerjasama untuk program pendidikan bahasa Polandia bagi guru atau dosen di Bali, mengingat semakin banyaknya wisatawan Polandia yang datang. Ia juga mengungkapkan rencana untuk mengadakan Poland Festival di Bali pada November mendatang dan mengusulkan penerjemahan karya sastra dari sastrawan Polandia pemenang Nobel untuk memperkaya khazanah budaya.
“Polandia memiliki pendidikan berkualitas tinggi dan biaya hidup yang lebih terjangkau dibandingkan negara Eropa lainnya. Banyak sektor lain yang bisa kita bicarakan ke depannya,” pungkas Szymanowska, menutup pertemuan tersebut dengan harapan akan terjalin lebih banyak kerjasama positif antara Bali dan Polandia kedepannya.
(Echa)
