CHARAL NEWS.COM, | DENPASAR,- Gubernur Bali Wayan Koster baru saja mencapai kesuksesan besar dalam memperjuangkan anggaran pembangunan infrastruktur strategis di Bali. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo telah menyetujui usulan anggaran sebesar Rp 1,549 triliun yang akan digunakan untuk beberapa proyek penting di Bali. (2/9/2025)
Gubernur Koster menyampaikan rasa syukurnya atas kesuksesan ini. “Astungkara, pertemuan kami membawa hasil. Usulan kita dari Bali disetujui oleh Bapak Menteri PU. Bapak Menteri PU menyetujui usulan anggaran pembangunan infrastruktur strategis di Bali total Rp 1,549 triliun,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Koster juga menjelaskan bahwa anggaran sebesar ini akan digunakan untuk beberapa proyek, antara lain:
- Lanjutan Pembangunan Jalan Shorcut Singaraja – Mengwitani: Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi kemacetan di daerah tersebut.
- Gedung Parkir Kawasan Pura Batur: Proyek ini akan menyediakan fasilitas parkir yang memadai untuk pengunjung Pura Batur, sehingga mengurangi kemacetan dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
- Pembangunan Jalan Baru Underpas Jimbaran – Badung: Proyek ini akan meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi kemacetan di daerah tersebut, serta meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.
- Pembangunan Jembatan Baru di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung: Proyek ini akan meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi kemacetan di daerah tersebut, serta meningkatkan kenyamanan pengguna jalan.
- Melanjutan Pembangunan Embung Tukad Unda, Klungkung: Proyek ini akan meningkatkan kemampuan penyimpanan air dan mengurangi risiko banjir di daerah tersebut.
Gubernur Koster berharap bahwa proyek-proyek ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali dan memajukan pembangunan di provinsi ini. “Berkat restu alam Bali, Ida Bhatara sami, Bapak Menteri menyetujui semua usulan yang kita ajukan, sebagai program prioritas Kementerin PU tahun 2026,” pungkasnya penuh syukur.
Pencapaian ini merupakan bukti dari kepemimpinan Gubernur Koster yang efektif dan berorientasi pada pembangunan. Sebelumnya, Gubernur Koster telah menorehkan capaian keberhasilan kinerja selama lima tahun memimpin Provinsi Bali, dengan visi Pembangunan Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru.
(Echa)